Budidaya lele merupakan salah satu usaha perikanan yang cukup populer, terutama karena prosesnya yang relatif mudah dan modal yang tidak terlalu besar. Namun, keberhasilan dalam budidaya ini memerlukan pemahaman dan pengelolaan yang baik agar hasil panen bisa optimal.

Berikut beberapa tips penting yang bisa membantu Anda memulai budidaya lele dengan lebih percaya diri.
1. Memilih Lokasi dan Jenis Kolam yang Sesuai
Lokasi adalah kunci sukses dalam budidaya lele. Pilih area yang dekat dengan sumber air bersih, mudah diawasi, dan mendapat cukup sinar matahari. Untuk jenis kolam, Anda bisa memilih kolam terpal untuk pemula yang ingin efisien, kolam tanah untuk hasil alami, atau kolam beton untuk kontrol yang lebih ketat.
2. Pilih Benih Lele yang Berkualitas
Benih yang sehat dan unggul sangat menentukan hasil panen. Carilah benih dari hatchery yang terpercaya dan pastikan benih aktif dan ukuran seragam. Kesalahan memilih benih bisa berakibat pada pertumbuhan yang tidak merata dan risiko kematian yang tinggi.
3. Jaga Kualitas Air
Kualitas air yang baik sangat penting untuk pertumbuhan lele. Pantau pH air yang ideal antara 6,5 sampai 8, serta suhu air 26–30°C. Rutin lakukan penggantian air sebagian untuk menghindari penumpukan kotoran dan sisa pakan yang dapat memicu penyakit.
4. Pemberian Pakan yang Tepat
Lele memerlukan pakan berkualitas dengan kandungan protein sekitar 30-35%. Berikan pakan 3-4 kali sehari dengan jumlah yang sesuai berat dan umur ikan. Jangan sampai overfeeding karena bisa menurunkan kualitas air dan membuat ikan rentan penyakit.
5. Pantau Pertumbuhan dan Kondisi Lele Secara Rutin
Memantau perkembangan lele secara berkala membantu mendeteksi masalah lebih awal, seperti penyakit atau pertumbuhan yang tidak merata. Dengan catatan yang rapi, pengelolaan budidaya jadi lebih terarah.
Di era digital seperti sekarang, ada berbagai aplikasi yang dapat membantu peternak lele dalam pencatatan dan pengelolaan data budidaya. Salah satunya adalah Ternakin, yang menyediakan kemudahan untuk mengatur jadwal pemberian pakan, mencatat pertumbuhan ikan, serta memantau kualitas air secara sistematis. Penggunaan teknologi ini bisa jadi nilai tambah untuk peternak agar budidaya lebih terorganisir.
6. Persiapkan Panen dengan Baik
Lele siap panen biasanya pada usia 2,5 – 3 bulan dengan ukuran konsumsi ideal. Pastikan panen dilakukan dengan cara yang tepat agar ikan tidak stres. Untuk pemasaran, manfaatkan jaringan pengepul lokal, pasar tradisional, dan platform online untuk memperluas jangkauan.
Kesimpulan
Budidaya lele bisa menjadi usaha yang menguntungkan dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik. Dengan menerapkan tips di atas dan memanfaatkan teknologi seperti Ternakin, Anda bisa meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kerugian.
Mulai budidaya lele Anda dengan cara cerdas dan efisien.
Coba Ternakin Sekarang — Gratis!