Home / Tips Budidaya / Ikan Air Tawar Konsumsi Terbaik untuk Dibudidayakan di Indonesia

Ikan Air Tawar Konsumsi Terbaik untuk Dibudidayakan di Indonesia

Untitled design - 1
Ikan air tawar yang banyak diminati konsumen indonesia, bisa jadi tips untuk mulai usaha

Ikan Air Tawar Konsumsi Terbaik untuk Dibudidayakan di Indonesia

Permintaan konsumsi ikan air tawar di Indonesia terus meningkat seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan gizi dan protein hewani yang terjangkau. Namun, banyak petani ikan masih menghadapi tantangan dalam memilih komoditas yang tepat, terutama yang punya potensi keuntungan tinggi, risiko rendah, dan mudah dibudidayakan secara berkelanjutan.

Sebagai platform yang berkomitmen mentransformasi industri akuakultur, Ternakin ingin membantu para petani memilih jenis ikan konsumsi air tawar terbaik yang cocok untuk dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia—dengan dukungan data, teknologi, dan pengalaman lapangan.

1. Ikan Lele: Tangguh dan Cepat Panen

Hybrid Catfish, Claris gariepinus, Clarias macrocephalus in farm in Thailand

Lele adalah komoditas favorit bagi petani pemula hingga profesional. Kenapa?

  • Cepat panen: 2,5–3 bulan
  • Tahan penyakit
  • Pasar luas: konsumsi harian rumah tangga, warung makan, hingga catering
  • Bisa dibudidayakan dalam kolam terpal atau bioflok

Dengan dukungan sistem monitoring otomatis seperti di Ternakin, petani dapat mengoptimalkan pakan dan kualitas air untuk meningkatkan hasil panen.

2. Ikan Nila: Pertumbuhan Cepat & Konsumen Setia

Cairu, Brazil – November 20, 2007: Archive image of fish, bred in captivity in the city of Cairu (BA). (ISTOCK / Joa Souza).”n

Nila punya reputasi sebagai ikan meja (table fish) dengan rasa netral dan daging tebal. Cocok untuk segmen pasar menengah ke atas.

  • Pertumbuhan cepat dalam sistem yang terkontrol
  • Adaptif terhadap berbagai jenis air
  • Potensi ekspor, terutama ke Asia dan Timur Tengah

Namun, nila juga sensitif terhadap perubahan kualitas air, di sinilah peran teknologi real-time sensor dari Ternakin menjadi sangat vital.

3. Ikan Patin: Komoditas Industri Siap Olah

A closeup of prepared basa fish on the ground under the lights

Patin adalah ikan air tawar yang mulai banyak diminati karena dagingnya putih dan lembut. Banyak digunakan untuk industri pengolahan seperti fillet, abon, hingga bakso.

  • Permintaan stabil dari industri makanan
  • Ramah lingkungan dan bisa hidup di kolam dalam
  • Harga relatif stabil di pasar nasional

Dengan teknologi prediksi panen, Ternakin membantu petani meminimalkan risiko saat membudidayakan patin dalam skala besar.

4. Ikan Gurame: Premium tapi Lambat Tumbuh

Close-up shot of several dead carps lying motionless in a wet fishing net. Sunlight is reflected off of their shiny beige scales. They have just been freshly caught on a fishing farm. They can be cook now like to be honest I’m hungry like lets go.

Untuk petani yang menargetkan segmen premium dan bersedia bermain jangka panjang, gurame bisa jadi pilihan.

  • Harga jual tinggi
  • Daging padat dan disukai restoran
  • Siklus budidaya lebih lama (6–8 bulan)

Teknologi pencatatan dan proyeksi Ternakin memungkinkan pengelolaan keuangan yang lebih akurat dalam usaha budidaya jangka panjang seperti gurame.

Membudidayakan Ikan dengan Teknologi Ternakin

Dengan pendekatan berbasis data, otomatisasi, dan pemantauan real-time, Ternakin membantu petani Indonesia meningkatkan hasil panen dan efisiensi operasional, apapun jenis ikan yang dipilih. Kami percaya bahwa teknologi harus bisa diakses oleh semua petani, bukan hanya perusahaan besar.

Cari tahu solusi Ternakin untuk pembudidaya disini!

Follow Our Media

Dapatkan info terbaru seputar budidaya ikan dengan mengikuti kami di media sosial